Skip to content
Ulasan Game Terbaik Di PC, Konsol dan Mobile
Menu
  • Home
  • Game PC
  • Game Konsol
  • Game Mobile
Menu

Age of Wonders 4 – Kembalinya Fantasi Strategi Epik dengan Sentuhan Modern yang Menyihirgloryunited

Posted on July 2, 2025July 2, 2025 by gloryunited

Di antara deretan game strategi turn-based yang mewarnai dunia gaming, Age of Wonders selalu memiliki tempat spesial di hati para penggemar. Sejak kemunculannya di akhir 90-an, seri ini memadukan elemen 4X (explore, expand, exploit, exterminate) ala Civilization dengan sentuhan dunia fantasi dan sistem pertarungan taktis khas RPG. Setelah kesuksesan Planetfall yang membawa franchise ke arah sci-fi, kini Triumph Studios dan Paradox Interactive kembali menggebrak dengan kembalinya dunia sihir dan pedang dalam Age of Wonders 4.

Dirilis pada 2 Mei 2023, Age of Wonders 4 menghadirkan pengalaman strategi mendalam dalam dunia fantasi dinamis yang bisa berubah sesuai keputusan pemain. Dari sistem pembuatan ras sendiri, diplomasi yang hidup, hingga pertempuran taktis yang sinematik, game ini tidak hanya memperbarui fondasi klasiknya, tapi juga membawa gebrakan baru yang menjadikannya sebagai salah satu game strategi terbaik tahun ini.

Dunia Fantasi yang Sepenuhnya Bisa Dibentuk Pemain

Salah satu fitur paling mencolok dari Age of Wonders 4 adalah kemampuannya memberikan kebebasan kreatif penuh kepada pemain dalam menciptakan ras dan kerajaan mereka. Alih-alih memilih ras yang sudah jadi, kamu bisa menyusun ras impianmu dari nol—mulai dari spesies (elf, orc, tikus humanoid, naga mini, dsb), bentuk pemerintahan, ideologi, hingga sifat dan sihir utama yang mereka gunakan.

Ingin membuat bangsa elf kanibal pengendali badai yang hidup dalam monarki? Bisa. Atau mungkin kerajaan tikus spiritualis yang suka berdiplomasi dan memakai sihir penyembuhan? Juga bisa.

Setiap aspek dari ras yang kamu ciptakan akan berdampak langsung ke permainan, bukan sekadar kosmetik. Pemilihan “tome of magic” akan membuka jalur teknologi unik, sementara sifat dan bentuk pemerintahan akan menentukan hubungan diplomatik dan respon AI terhadapmu. Hasilnya adalah pengalaman 4X yang terasa benar-benar personal dan berevolusi di setiap permainan.

Kampanye Dinamis dan Sistem Realm yang Bervariasi

Sistem kampanye dalam Age of Wonders 4 tidak lagi linear seperti di seri sebelumnya. Kali ini, kamu akan menjelajahi dan menguasai berbagai realm, masing-masing dengan peta, kondisi, dan tujuan yang berbeda-beda. Realm bisa berupa daratan hutan purba yang dijaga naga kuno, dunia es penuh mayat hidup, hingga dunia gurun tempat para dewa tidur dalam reruntuhan.

Setiap realm memiliki narasi unik dan tantangan tersendiri, serta Ancient Wonders—bangunan legendaris yang bisa dikuasai dan memberikan kekuatan luar biasa. Realm ini bisa dimainkan secara single player atau co-op, dengan sistem naratif semi-prosedural yang memastikan bahwa setiap permainan terasa segar.

Yang menarik, pemain bisa menciptakan Pantheon—koleksi pahlawan dan ras yang pernah mereka mainkan. Pantheon ini bisa muncul sebagai musuh, sekutu, atau bahkan protagonis dalam game berikutnya. Ini membuat dunia Age of Wonders 4 terasa terus berkembang dan hidup, bahkan di luar satu sesi permainan.

Diplomasi, Intrik, dan Penaklukan Ala Fantasi

Diplomasi dalam Age of Wonders 4 mengalami perombakan signifikan. Interaksi dengan AI kini jauh lebih kompleks dan realistis. Setiap faksi memiliki ambisi, sifat, dan dendam yang memengaruhi tindakan mereka. Kamu bisa berdagang, membentuk aliansi, mengancam, mengatur pernikahan politik, atau bahkan membujuk musuh untuk mengkhianati sekutu mereka.

Sistem grievance dan trust menjadikan hubungan antarfaksi lebih dinamis. Jika kamu merebut tanah yang mereka klaim, mereka akan menyimpan dendam. Tapi jika kamu menyelamatkan pemukiman mereka dari serangan bandit, mereka bisa menjadi sekutu abadi. Perang tidak lagi hanya soal kekuatan militer, tapi juga tentang jaringan hubungan yang kamu bangun sepanjang permainan.

Namun jika diplomasi gagal, perang tetap menjadi bagian utama gameplay. Kamu bisa menyerang kota, mendirikan benteng, atau menyabotase ekonomi lawan. Yang membedakan Age of Wonders 4 adalah setiap konflik memiliki konsekuensi moral dan politik, apalagi jika kamu mengusung ideologi tertentu seperti penganut supremasi atau pengasih kedamaian.

Pertarungan Taktis yang Epik dan Sinematik

Saat bentrokan pecah, permainan beralih ke mode tactical turn-based battle yang lebih mendalam dibanding versi sebelumnya. Setiap unit memiliki kemampuan unik, dari serangan dasar hingga skill sihir yang bisa mengubah medan pertempuran.

Peta pertempuran kini hadir dalam desain lebih detail—hutan bisa dibakar, medan berbukit memberi bonus visibilitas, sungai bisa memperlambat gerakan musuh. Medan perang bukan hanya tempat bertarung, tetapi juga alat strategi.

Sistem morale dan flanking juga ditingkatkan. Menyerang dari samping atau belakang memberikan bonus besar, dan jika pasukan kehilangan kepercayaan diri, mereka bisa kabur atau menyerah. Kombinasi unit seperti pemanah, penyihir area, tank, dan monster besar menciptakan pertempuran sinematik yang mengasyikkan untuk disaksikan dan dimainkan.

Spell global dari pemimpinmu juga bisa diaktifkan dalam pertempuran untuk memperkuat pasukan atau menjatuhkan bencana seperti badai petir atau hujan api. Ini menambah lapisan taktik dan kejutan dalam setiap bentrokan besar.

Progresi Pahlawan dan Kota yang Mendalam

Setiap pahlawan dalam Age of Wonders 4 bisa dikustomisasi secara penuh, baik dari equipment, kemampuan, hingga sihir yang mereka kuasai. Pahlawan bisa menjadi penyihir, pemimpin militer, diplomat, atau kombinasi dari semuanya. Mereka naik level, mendapatkan skill tree baru, dan bisa memimpin pasukan atau mengelola kota.

Sistem pembangunan kota kini lebih kompleks, namun tetap intuitif. Kamu bisa menentukan arah perkembangan setiap kota: apakah ingin menjadi pusat militer, kota sihir, atau ekonomi. Penempatan bangunan memengaruhi produksi dan keamanan, sementara kebijakan kota membuka bonus yang sesuai dengan strategi jangka panjangmu.

Menariknya, kota juga bisa mengalami transformasi rasial tergantung pengaruh sihir dan ras penduduk. Jika kamu menguasai kota orc dan membombardirnya dengan sihir necromancy, warga bisa berubah menjadi undead yang setia padamu. Ini menciptakan dilema moral sekaligus peluang strategis.

Visual dan Musik yang Menyihir

Dari sisi presentasi, Age of Wonders 4 adalah lompatan besar. Visualnya memukau dengan dunia yang kaya warna, animasi pertempuran yang halus, dan desain unit yang penuh detail. Setiap ras memiliki arsitektur unik, dari istana elf yang bersinar hingga markas goblin berasap.

Antarmuka pengguna didesain ulang agar lebih modern dan mudah digunakan tanpa mengorbankan kedalaman sistem. Peta dunia terlihat seperti lukisan hidup, lengkap dengan awan bergerak dan makhluk besar yang berjalan bebas di dataran terbuka.

Musik orkestra yang mengiringi permainan menghadirkan nuansa epik, magis, dan kadang sendu—sempurna untuk suasana membangun kerajaan di dunia penuh konflik. Efek suara, dari derap kaki naga hingga gemuruh sihir, memperkuat atmosfer yang imersif.

Komunitas dan Modding yang Kuat

Triumph Studios telah mendukung komunitas dengan tool modding bawaan, memungkinkan pemain menciptakan peta, ras, skill, hingga aturan permainan sendiri. Workshop Steam sudah dipenuhi dengan mod menarik, dari ras tambahan seperti naga hingga UI minimalis yang lebih nyaman untuk perangkat ringan.

Mode multiplayer juga dioptimalkan, dengan sistem asynchronous turn yang memungkinkan pemain bermain secara santai tanpa harus online bersamaan. Ini memudahkan komunitas internasional dan penggemar kasual untuk ikut terlibat.

Event komunitas seperti challenge map, turnamen PvP, hingga pertarungan roleplay antar pantheon juga mulai bermunculan, memperkuat posisi Age of Wonders 4 sebagai game strategi yang tidak hanya kompleks, tapi juga menyenangkan untuk dibagikan bersama pemain lain.

Kesimpulan: Sebuah Mahakarya Strategi Fantasi Modern

Age of Wonders 4 adalah bukti bahwa game strategi fantasi bisa tetap relevan dan menyegarkan di era modern. Ia bukan sekadar melanjutkan warisan dari pendahulunya, tapi juga membawa inovasi penting—kebebasan penuh dalam mencipta, dunia yang bereaksi terhadap tindakanmu, dan pertarungan yang penuh warna dan makna.

Bagi para veteran seri ini, Age of Wonders 4 adalah rumah altogel yang kembali bersinar. Bagi pendatang baru, ini adalah pintu gerbang sempurna untuk masuk ke dunia strategi fantasi yang mendalam. Dan bagi semua yang pernah bermimpi membangun kerajaan sihir dan mengukir sejarah sendiri—game ini adalah panggilan untuk beraksi.

Category: Game PC

Post navigation

← Mengukir Legenda Berdarah: Mengapa Crusader Kings III Adalah Mahakarya Dinasti Tak Terduga
Menelusuri Dunia Distopia Neo-Soviet dalam Atomic Heart: Kombinasi Brutal antara Sci-Fi, Chaos, dan Aksi FPS →
  • Menyelami Dunia Once Human yang Suram dan Penuh Mutasi di Tengah Kejatuhan Peradaban
  • Project Zomboid: Realisme, Paranoia, dan Seni Bertahan Hidup di Dunia Tanpa Harapan
  • Menelusuri Dunia Distopia Neo-Soviet dalam Atomic Heart: Kombinasi Brutal antara Sci-Fi, Chaos, dan Aksi FPS
  • Age of Wonders 4 – Kembalinya Fantasi Strategi Epik dengan Sentuhan Modern yang Menyihirgloryunited
  • Mengukir Legenda Berdarah: Mengapa Crusader Kings III Adalah Mahakarya Dinasti Tak Terduga
  • Kacau, Lucu, dan Penuh Tembakan: Borderlands 4 Siap Mengguncang Dunia Lagi
  • Dead Cells: Return to Castlevania – Kolaborasi Nostalgia dan Kekacauan Roguelite yang Brilian
  • Hitman Go: Saat Game Aksi Mematikan Berubah Menjadi Strategi Papan yang Elegan!
  • Cuphead: Perpaduan Unik Seni Animasi Klasik dan Tantangan yang Menguji Kesabaran!
  • Tower Dominion: Perang Strategi Epik yang Menguji Kecerdikan Pemain!
© 2025 Ulasan Game Terbaik Di PC, Konsol dan Mobile | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme