Dunia video game penuh dengan waralaba yang punya ciri khas kuat, namun sedikit yang bisa menandingi keanehan dan energi gila dari Borderlands. Seri ini telah menancapkan identitasnya lewat gaya visual cel-shaded, humor nyeleneh, dan aksi tembak-menembak penuh ledakan. Kini, Borderlands 4 hadir sebagai lanjutan yang sudah lama dinantikan, membawa dunia Pandoran yang makin luas, karakter yang makin eksentrik, dan tentunya loot yang makin gila.
saya sangat antusias menyoroti Borderlands 4, game tokped777 yang tak hanya membawa semangat gila pendahulunya, tapi juga membangun fondasi baru untuk waralaba ini menuju era modern. Lewat artikel ini, mari kita menyelami semua aspek menarik dari game ini, mulai dari cerita, gameplay, fitur baru, hingga perubahan desain yang memikat.
Kisah Baru, Konflik Baru: Pandora dan Galaksi yang Kembali Terancam
Borderlands 4 mengambil latar beberapa tahun setelah peristiwa Borderlands 3. Kehancuran besar yang terjadi di akhir game sebelumnya telah mengubah tatanan kekuasaan di Pandora dan planet-planet sekitarnya. Vault Hunters baru kini menjadi pusat cerita, dengan misi utama mengungkap ancaman kuno dari entitas misterius yang dikenal sebagai The First Flame, makhluk atau kekuatan yang bahkan lebih tua dari Eridians.
Narasi Borderlands 4 terasa lebih dewasa, tetapi tetap mempertahankan absurditas dan humor sarkastik khas Gearbox. Kita akan kembali menjelajahi planet Pandora, serta beberapa dunia baru yang masing-masing punya karakteristik unik. Salah satunya adalah planet Epitaph, dunia gelap yang dihantui sisa teknologi kuno dan makhluk-makhluk luar angkasa yang mematikan.
Karakter-karakter lama seperti Lilith, Tiny Tina, dan Claptrap tetap muncul, meski dalam kapasitas berbeda. Lilith dikabarkan hilang dan menjadi semacam mitos di antara para Vault Hunter muda, sementara Tina kini memimpin kelompok aneh yang menyembah bom granat (tentu saja, karena dia Tina). Cerita Borderlands 4 bukan hanya tentang menyelamatkan dunia, tapi juga soal mewarisi kekacauan dari generasi sebelumnya.
Vault Hunters Baru: Siap Mengacak-acak Segalanya
Setiap seri Borderlands selalu memperkenalkan karakter baru yang bisa dimainkan, dan Borderlands 4 tak mengecewakan. Empat Vault Hunters baru hadir, masing-masing dengan kemampuan unik dan latar belakang yang menarik:
- Rex Varn – Seorang mantan bandit yang bertobat dan kini menjadi pemimpin spiritual. Kemampuannya fokus pada kontrol massa dan ilusi untuk membingungkan musuh.
- Ivy Korr – Ilmuwan psionik yang menggunakan teknologi otak Eridian untuk melumpuhkan musuh secara mental. Ia dapat mengendalikan satu musuh sekaligus dalam pertempuran.
- Brass “Tank” Holloway – Prajurit berat dengan armor mekanis dan gaya main ala tank. Semakin banyak damage yang diterima, semakin kuat ia menjadi.
- Zee “Zapper” Li – Hacker dari Hyperion yang membelot. Ia memanfaatkan drone dan hacking untuk mengacaukan sistem musuh dan mengendalikan turret.
Keempat karakter ini tak hanya menawarkan gameplay yang beragam, tetapi juga dilengkapi dengan dialog dan kepribadian yang kocak, sarkastik, dan… kadang membuatmu tertawa di tengah baku tembak yang brutal.
Loot, Senjata, dan Item yang Semakin Tak Masuk Akal
Siapa pun yang pernah memainkan Borderlands tahu bahwa salah satu daya tarik utamanya adalah loot. Di Borderlands 4, sistem loot telah diperluas dan dirombak dengan cara yang lebih menyenangkan.
Gearbox memperkenalkan sistem crafting yang memungkinkan pemain menggabungkan part dari senjata berbeda untuk menciptakan senjata hybrid. Bayangkan shotgun dengan scope sniper dan peluru yang meledak jadi peti hadiah? Ya, itu ada.
Ada juga senjata baru dari perusahaan fiktif Furygen, pabrikan teknologi eksperimen yang menciptakan senjata yang bisa bicara, menjerit, bahkan membalas dengan sarkasme kalau kamu terlalu sering reload.
Loot kini dibagi dalam sistem ‘affinity’ – senjata dengan elemen Void, Psi, atau Chaos akan mempengaruhi dunia sekitar dan membuka jalur rahasia atau puzzle yang hanya bisa diakses dengan jenis senjata tertentu. Hal ini memacu eksplorasi dan kerja sama dalam mode co-op.
Multiplayer dan Co-op Lebih Dinamis
Gearbox selalu menekankan pengalaman co-op dalam game ini, dan Borderlands 4 membawa sistem multiplayer ke level baru. Sekarang, pemain bisa membentuk “Band of Hunters”, grup yang terdiri dari maksimal 6 pemain yang bisa berbagi progres campaign dan misi sampingan.
Ada juga fitur “Vault Challenges” – misi mingguan yang bersifat global dan bisa diselesaikan bersama komunitas. Setiap minggu akan ada boss atau event besar yang hanya muncul selama periode waktu tertentu dan memberikan loot legendaris.
Selain itu, pemain juga bisa menyesuaikan base camp bersama (semacam mini-hub personal), memilih gaya dekorasi, dan memamerkan senjata serta skin yang dikumpulkan.
Visual Baru tapi Tetap Borderlands
Secara visual, Borderlands 4 tetap mempertahankan identitas cel-shaded yang mencolok, namun kini menggunakan Unreal Engine 5. Dunia terlihat lebih hidup, pencahayaan lebih dinamis, dan ekspresi wajah karakter jauh lebih mendetail. Efek tembakan, ledakan, dan kemampuan kini dibuat lebih “eye-popping”, seolah tiap serangan bisa menjadi poster film aksi.
Desain dunia juga mendapat perhatian lebih. Dari gurun radioaktif hingga kota terapung, setiap lokasi punya gaya visual yang unik dan bisa dijelajahi secara vertikal lebih luas dibanding sebelumnya.
Humor yang Makin Edgy Tapi Tetap Menggelitik
Tak lengkap rasanya membicarakan Borderlands tanpa membahas humornya. Borderlands 4 masih mempertahankan gaya komedi yang absurd, penuh referensi budaya pop, dan kadang menggoda batas-batas norma.
Skripnya ditulis dengan cerdas, dan voice acting dari karakter-karakter seperti Claptrap, Tina, dan Rex mampu mencuri perhatian. Dialog antar karakter terasa alami, sering kali menyela di tengah pertempuran, memberikan hiburan di antara baku tembak yang intens.
Ada satu misi yang bahkan mengharuskan kamu menyelamatkan segerombolan NPC yang terlalu sibuk podcasting saat serangan bandit terjadi – dan mereka menolak berhenti siaran walaupun nyawa mereka di ujung tanduk. Inilah gaya Borderlands yang khas: serius, tapi dengan cara yang tidak serius.
Kesimpulan: Ledakan Besar yang Kita Tunggu-Tunggu
Borderlands 4 adalah evolusi yang tepat bagi franchise ini—besar, liar, penuh eksperimen, dan tetap setia pada akarnya. Gearbox tampaknya mendengarkan feedback komunitas, memberikan fitur yang lebih dalam dan opsi kustomisasi lebih luas, sekaligus tetap menjaga formula fun, looting, dan kekacauan khas Borderlands.
Dengan narasi yang lebih terarah, gameplay yang makin fleksibel, dan dunia yang lebih hidup, Borderlands 4 berpotensi menjadi salah satu game co-op terbaik tahun ini. Dan seperti kata Claptrap dalam salah satu trailernya: “You’re not ready for this madness… but we’re doing it anyway!”